-->

12 Mitos dan Fakta Dibalik Perawatan Kecantikan


Hey girls, jangan buru-buru percaya sama statement kecantikan di luar sana. Bisa jadi itu cuma mitos! Yuk cek lagi, apa saja yang termasuk beauty myths.

 1. Make-up bikin wajah berjerawat

Faktanya… bukan produknya yang bikin wajah berjerawat, melainkan kurang rajin membersihkan wajah dari sisa make-up. Kebiasaan seperti ketiduran dengan wajah yang masih full make-up atau tidak membersihkan dan mengganti spons dan kuas pada saatnya menjadi salah satu sebab wajah berjerawat.

2. Pompa produk maskara hingga tetes terakhir

Faktanya… memompa maskara justru membuat formulanya rusak dan memberi ruang agar udara bisa masuk ke dalam tube sehingga menjadi sarang bakteri. Daripada memompa, putar saja tangkai maskara dengan lembut sebelum ditarik keluar. Jangan lupa membuang maskara setelah tiga bulan, ya! Biarpun kelihatannya terlalu cepat, jangan sampai mata iritasi karena hal ini.

3. Beberapa produk rambut dapat menghilangkan rambut bercabang

Faktanya… kandungan serum dan minyak dalam sampo terkenal jahat dalam memperbaiki rambut bercabang. Solusi terbaik untuk rambut bercabang adalah dengan mengguntingnya. Secara periodik.

4. Mencukur bulu badan akan membuatnya lebih lebat

Faktanya… cukur-mencukur tidak ada hubungannya dengan lebatnya pertumbuhan bulu. Kemungkinan yang dialami kebanyakan orang adalah di saat bulu akan tumbuh kembali, bagian rambut yang pertama muncul terasa kaku sehingga seakan-akan rambut lebih tebal.

5. Warna concealer seharusnya lebih muda dibandingkan dengan foundation.

Faktanya… menurut para ahli make-up, warna foundation dan concealer harus mirip. Keduanya harus sebisa mungkin cocok dengan warna kulit. Concealer yang terang justru menarik perhatian apa yang ingin kita tutupi dengan si concealer.

6. Kulit wajah dibilang bersih saat terasa ‘keset’

Faktanya… kalau kulit wajah terasa ketarik dan tidak nyaman, kemungkinannya kita menggunakan cleanser wajah yang kurang cocok atau membersihkan wajah secara berlebihan.

7. Pori-pori wajah dapat diperkecil dengan masker

Faktanya… pori-pori tidak mungkin diperkecil, tapi bisa dibuat tampak mengecil dengan cara memakai masker putih telur yang membuat kulit tertarik dan kencang. Efeknya pun hanya sementara.

8. Kulit terus beradaptasi pada produk yang dipakai dan pada akhirnya kebal

Faktanya… Sama seperti makanan yang sehat seperti buah, hasilnya akan selalu menyehatkan biarpun dimakan setiap hari. Begitu juga dengan produk kulit. Selama kita memakai produk yang menyehatkan untuk kulit dan menghindari faktor yang memperburuk keadaan, kulit akan selalu sehat, kok.

9. Krim anti-aging hanya boleh dipakai oleh wanita berumur 30 tahun ke atas

Faktanya… kita justru harus mulai merawat kulit dari tanda-tanda penuaan sedini mungkin. Faktor utama muncul tanda-tanda penuaan adalah matahari, selebihnya faktor gen dan gaya hidup. Karena itu, tidak ada salahnya sejak masih muda, kita sudah rajin memakai SPF setiap hari.

10. Hanya pakai produk kecantikan dari satu merek saja

Faktanya… kulit gampang dibohongin dan tidak bakal tahu kalau kita menggunakan berbagai macam merek. Yang paling penting, gunakan produk yang nyaman dan cocok untuk kulit (dan kantong) kita.

11. Banyak minum air putih menghindar kulit dari kekeringan

Faktanya… air minum memang membuat organ tubuh bekerja lebih baik, tapi soal kelembapan kulit, tetap minyak yang paling mempengaruhi. So, keep on slathering on moisturizer, girls!

12. Menyisir rambut 100 kali sehari akan membuatnya berkilau

Faktanya… hal ini berlebihan dan justru bisa membuat rambut patah karena terlalu sering ditarik. Menyisir rambut dengan lembut beberapa kali sehari saja cukup memperlancar peredaran darah ke kepala yang membantu memelihara folikel rambut agar tetap sehat.

0 Response to "12 Mitos dan Fakta Dibalik Perawatan Kecantikan"

Posting Komentar