Berbeda dengan wisatawan kebanyakan, wisatawan muslim memiliki beberapa kebutuhan dan pedoman penting yang wajib dipenuhi selama melakukan traveling jarak jauh. Inilah yang kemudian membuat traveler muslim menjadi lebih 'istimewa' ketimbang traveler pada umumnya.
Dilansir dari muslimtravelgirl.boardingarea.com, ada 4 hal yang membuat traveler muslim berbeda dan istimewa. Apa saja? Berikut ulasannya.
Salat
Ini adalah perbedaan terbesar yang dimiliki traveler muslim. Saat melakukan perjalanan antarnegara, traveler muslim akan selalu memikirkan kapan waktu salat dan tempat terbaik untuk melakukan salat.
Berbeda dengan traveler pada umumnya, traveler muslim diwajibkan untuk meluangkan waktu 5 kali sehari untuk melakukan salat meski sedang dalam perjalanan. Karena itu tak heran sering kita lihat banyak traveler muslim yang melakukan salat di tempat-tempat umum seperti lounge bandara, sudut stasiun kereta api dan tempat lainnya.
Sebaiknya sebisa mungkin traveler muslim yang sedang melakukan perjalanan jauh tak meninggalkan kewajiban salat 5 waktu. Kalaupun kesulitan dalam mengejar waktu, para traveler dapat melakukan Jamak atau Qashar.
Makanan Halal
Kehalalan makanan menjadi salah satu perhatian utama para traveler muslim. Karena itu, saat sedang traveling ke negara-negara lain terutama negara nonmuslim biasanya traveler muslim akan sangat selektif dan berhati-hati dalam memilih makanan dan tempat makan.
Namun menariknya, kini banyak negara di berbagai belahan dunia yang telah menerapkan konsep wisata ramah muslim. Tengok saja Jepang dan Korea Selatan yang kini banyak menyediakan kuliner halal demi mengakomodir para traveler muslim.
Kegiatan
Meski sedang traveling atau liburan, ada batasan-batasan tertentu yang harus selalu dijaga dan diperhatikan oleh traveler muslim. Traveler muslim tak boleh melakukan aktivitas yang melanggar syariat, seperti minum alkohol atau menari di klub malam.
Traveler berhijab pun seringkali harus memperhitungkan fasilitas-fasilitas yang memisahkan antara bagian pria dan wanita saat sedang berlibur. Misalnya memilih kolam renang hotel atau fasilitas spa yang memisahkan wanita dan pria.
Waktu Bepergian
Waktu bepergian yang tepat selalu menjadi pertimbangan para traveler muslim. Misalnya selama bulan Ramadan, traveler muslim biasanya tak akan melakukan perjalanan menjelajahi dunia. Karena pada bulan ini traveler akan fokus berpuasa dan melakukan ibadah lainnya. Saat bulan Ramadan kebanyakan traveler muslim justru tertarik untuk melakukan perjalanan umrah ke Tanah Suci.
0 Response to "Inilah Alasan Mengapa Traveler Muslim Istimewa"
Posting Komentar